Pemrograman
Apa itu CodeIgniter?

CodeIgniter adalah framework berbasis PHP yang dikembangkan dengan pola MVC (Model-View-Controller), yang memisahkan logika aplikasi dari tampilan

Thumbnail

Apa itu CodeIgniter?

Pemrograman

05 November 2024

CodeIgniter adalah framework berbasis PHP yang dikembangkan dengan pola MVC (Model-View-Controller), yang memisahkan logika aplikasi dari tampilan. Hal ini membantu pengembang dalam membangun aplikasi yang terstruktur, memudahkan proses debugging, serta meningkatkan skalabilitas aplikasi.

Fitur Utama CodeIgniter

  • Ringan dan Cepat: CodeIgniter terkenal karena ukurannya yang kecil dan performanya yang cepat.
  • Mudah Dipelajari: Sangat cocok bagi pemula karena dokumentasinya yang jelas dan struktur file yang sederhana.
  • Keamanan: Memiliki fitur keamanan built-in seperti perlindungan dari serangan XSS dan SQL Injection.
  • Kompatibel dengan Berbagai Versi PHP: CodeIgniter mendukung berbagai versi PHP, membuatnya fleksibel untuk berbagai lingkungan.

Persyaratan Sistem

Sebelum menginstal CodeIgniter, pastikan server Anda memenuhi persyaratan berikut:

  • PHP versi 7.3 ke atas (disarankan untuk versi terbaru)
  • Web Server seperti Apache atau Nginx
  • Database: CodeIgniter mendukung MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan lainnya.

Cara Instalasi CodeIgniter

Terdapat beberapa metode untuk menginstal CodeIgniter. Berikut adalah cara-cara yang paling umum:

1. Instalasi melalui Composer

Composer adalah manajer dependensi PHP yang memudahkan pengelolaan library dan framework. Pastikan Composer sudah terpasang di sistem Anda.

Langkah-langkah:

  1. Buka Terminal atau Command Prompt.
  2. Masukkan perintah berikut untuk membuat proyek CodeIgniter:
composer create-project codeigniter4/appstarter project-name
  1. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
  2. Masuk ke folder proyek dengan perintah:
cd project-name

2. Instalasi Manual

Jika Anda ingin menginstal secara manual, Anda bisa mengunduh langsung dari situs resmi CodeIgniter.

  1. Download CodeIgniter dari situs resmi CodeIgniter.
  2. Ekstrak file yang sudah diunduh ke direktori web server Anda, misalnya htdocs (untuk XAMPP) atau www (untuk WAMP).
  3. Ubah nama folder jika diperlukan.
  4. Pastikan direktori writable memiliki izin tulis untuk server.

Konfigurasi Awal CodeIgniter

Setelah instalasi selesai, lakukan beberapa konfigurasi berikut agar CodeIgniter dapat berjalan dengan optimal:

  1. Konfigurasi Base URL

    Buka file app/Config/App.php dan ubah baseURL sesuai dengan alamat aplikasi Anda:

     
    public $baseURL = 'http://localhost/project-name/';
  2. Konfigurasi Database

    Jika aplikasi Anda menggunakan database, buka file app/Config/Database.php dan sesuaikan konfigurasi database:

    public $default = [ 'DSN' => '', 'hostname' => 'localhost', 'username' => 'root', 'password' => '', 'database' => 'nama_database', 'DBDriver' => 'MySQLi', 'DBPrefix' => '', 'pConnect' => false, 'DBDebug' => (ENVIRONMENT !== 'production'), 'cacheOn' => false, 'cacheDir' => '', 'charset' => 'utf8', 'DBCollat' => 'utf8_general_ci', 'swapPre' => '', 'encrypt' => false, 'compress' => false, 'strictOn' => false, 'failover' => [], 'port' => 3306, ];

Menguji Instalasi CodeIgniter

  1. Buka browser Anda.
  2. Akses URL yang sudah Anda atur di baseURL, misalnya:
     
    http://localhost/project-name/public
  3. Jika instalasi berhasil, Anda akan melihat halaman selamat datang dari CodeIgniter.

Tips Penggunaan CodeIgniter

  • Ikuti Struktur MVC: Gunakan pola MVC dengan benar agar kode Anda tetap terorganisir.
  • Manfaatkan Routing: Atur rute pada app/Config/Routes.php untuk pengelolaan URL yang lebih rapi.
  • Aktifkan Mode Debugging: Dalam tahap pengembangan, aktifkan debugging dengan mengatur CI_ENVIRONMENT menjadi development di file .env.

Itulah panduan singkat tentang CodeIgniter dan cara instalasinya. Framework ini sangat cocok bagi pemula yang ingin mempelajari pengembangan web menggunakan PHP, tetapi juga fleksibel untuk proyek skala besar.

Website ini dijual tekan tombol Beli untuk melakukan pembelian